Enable Write NTFS di Slackware

Beberapa hari yang linux box saya pasangkan Hardisk backup dengan format NTFS, sebelumnya hardisk ini digunakan pada system WindowsXP sejak tahun 2003 sampai 2006. Karena ada beberapa data yang diperlukan terpaksa saya pasangkan ke mesin Linux, linux yang saya gunakan adalah Slackware ya karena mesin ini difungsikan sebagai server. Awalnya hardisk ini digunakan hanya untuk mengambil data backup, tapi hari ini ketika saya periksa space nya ternyata masih ada Free lebih dari 20GB wuehhh lumayan dong. Masalahnya ternyata default kernel Slackware (Linux/Unix pada umumnya juga) tidak mensupport write NTFS, sebetulnya bukan belum atau tidak mensupport. 100% bisa tapi yang menjadi alasan adanya Issue file corrupt ketika melakukan write ke NTFS, jadi secara default write ke NTFS di disable.
file system NTFS ini, pihak Microsoft menempatkan spesifikasi dan struktur file system NTFS tersebut dalam rahasia perusahaannya dan oleh karena itu pihak Komunitas Linux (Para Pengembang Kernel Linux) mengalami kesukaran dalam menyediakan support akses write ke partisi NTFS, dan akhirnya akses ke partisi tersebut dipasang read-only sebagai default.
Demikian kutipan dari Bakung.Wordpress.com. Dari Blog itu juga menulis tentang solusi write ke NTFS dengan menginstall Fuse & NTFS-3G Langkah-langkah yang saya lakukan:
  1. Download Fuse versi Stable
  2. Download NTFS-3g versi Stable
  3. Install fuse-x.x.x.tar.gz # tar -xf fuse-x.x.x.tar.gz # cd fuse-x.x.x # ./configure --enable-kernel-module # make && make install
  4. Install ntfs-3g # tar -xf ntfs-3g-x.x.tgz # cd ntfs-3g-x.x # ./configure # make # make install
  5. Reboot Linux
  6. Testing mount # mount -t ntfs-3g /dev/sda1 /mnt/windows
  7. Edit /etc/fstab /dev/hdb1 /mnt/hdb1 ntfs-3g defaults 0 0 /dev/hdb2 /mnt/hdb2 ntfs-3g defaults 0 0 Catatan: hdb adalah hardisk NTFS, kebetulan Hardisk ini di partisi 2 makanya ada hdb1 dan hdb2
  8. Reboot
  9. Cek jika berhasil di mount # df
  10. DONE!
Dengan ini, file backup web hosting saya yang tadinya di copy di partisi Linux yang spacenya kurang besar akhirnya saya alihkan ke hardisk backup. Ada issue kalau copy file lebih dari 1G dari Linux ke NTFS bisa corrupt. Dari percobaan saya di Slackware 12 dan 12.1 tidak ada masalah. Kebetulan saja filenya tidak lebih dari 1.5 GB belum coba kalau yang lebih besar Referensi :
  1. Google.com
  2. Bakung.Wordpress.Com

Komentar