semakin buruk sudah citra photographer & graph design indonesia T_T.. di forum2 fotografi & graphic design yang ber-kaliber sering ditemukan kasus mengganti/mengedit bahkan mengklaim karya/milik pribadi atau tidak memberikan kredit kpd yg punya properti. Ini salah satu kasus yang belum lama terjadi
So hati-hati guys.. jika menggunakan stok foto yg didownload di inet.. perhatikan copyright.. perhatikan credit.. dan terms dari properti yg akan digunakan.
Yang doyan pake Canon Picture Style, nih koleksi Picture Style saya.. sudah termasuk beberapa hasil karya sendiri.. silahkan dicoba...
Kalau belum tahu cara penggunaannya... saran pertama.. cari Manual Kamera Canon anda dan bacalah dengan seksama (Biasanya juga ada Manual dalam bentuk PDF lihat di CD bawaaanya)
atau baca dengan teliti langkahnya (step by step) disini http://www.canon.co.jp/imaging/picturestyle/file/eos-utility.html
Ensure that EOS Utility Ver. 2.6 or later is installed.
Belum tahu apa itu foto HDR? silahkan baca disini.
Umumnya membuat foto HDR menggunakan 3 foto saja sudah cukup. Jika anda sudah membaca artikel saya sebelumnya tentang HDR, pada contoh saya menggunakan 5 foto dengan EV berbeda (-2, -1, 0, +1, +2).
Kebetulan saat membuat foto tersebut saya menggunakan bracketing EV secara manual dengan Exposure Mode AV priority. Jika anda membaca secara seksama BUKU MANUAL kamera anda, untuk kamera sekelas Canon 1000D sudah tersedia fitur Auto Bracketing hanya saja EV bracketnya hanya 3 frame alias 3 foto dalam satu kali shutter. Range yang bisa di bracket, -2 0 +2 atau -1 0 +2 atau -2 -1 0 atau 0 +1 +2
Nah, kali ini saya akan memberikan tips lewat video berikut bagaimana mengkombinasikan Bracketing Manual dan Otomatis (yg saya sebut Semi-Auto) sehingga bisa menghasilkan 5 frame, 7 frame atau 9 frame dengan EV berbeda misalnya -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2
Catatan: Jangan Lupa non atifkan AUTO FOCUS lensa gunakan manual focus
Buat yang tidak punya Photoshop atau ingin coba software lain, Download software HDR disini
