- Base on Slackware 12
- Kernel 2.6.24
- LiveCD di compile dengan linux-live
- Services-nya mengfokuskan ke Web Services and Network
- Tidak mengfokuskan pada Desktop tapi add-on kde bisa di tambahkan ( persis konsep TNUX-SOHO)
Rabu, September 24, 2008
TNUX ku mirip Slackware Mini Server (S*M*S)
Sampai hari ini (24 Sep 2008), dengan waktu yang terbatas saya mengambila 1-2 jam untuk meneruskan project TNUX Slackware. Dan belum mengksimal hasilnya, masih banyak kendala. Linux Slackware sudah jalan dengan sempurna hanya saya banyak services yang tidak berjalan sebagaimana mestinya...
Hingga tadi siang pas lagi konsultasi dengan om Google saya menemukan satu Distro yang menurut saya mirip dengan konsep TNUX. Slacware Mini Server kalo di liat dari fiturnya sangat persis fitur yang ada dalam TNUX. Akhirnya saya pun memutuskan untuk mencoba Distro SMS, saat ini dalam proses download. Kelihatannya Distro ini sangat cool.... sesuai dengan semboyannya SMS sangat simple dan powerfull untuk sebuah server tertutama untuk para web-programmer.
Mungkin saya terlambat, atau tidak terlalu jauh konsultasi dengan om google sehingga tidak pernah tau adanya Distro ini. Setelah di amati dengan seksama dan se-detail mungkin... Wah benar-benar 99% mirip dengan TNUX. Yang jelas project TNUX tidak ditiru dari SMS, karena keunggulan SMS ada bootsplash yang di custom sedangkan TNUX saya tetap mengggunakan bootspalshnya slackware.
TNUX project 100% slackware hanya di buat minimalis hanya untuk kebutuhun personal. Tidak ada yang mendasar yang di ubah kecuali LinuxLive nya. Dan mengapa saya mengatakan 99% sama dengan SMS, karena TNUX dan SMS
Sabtu, September 13, 2008
Linux Live TNux-SX base on Slackware 12.0
Sejak 2 hari yang lalu (11/Sep/2008) iseng-iseng riset (biar lebih keren..) Linux Live CD/DVD/USB. Dari hasil surfing banyak artikel linux live. Tapi dari semua Linux Live saya tertarik dengan Slax. Mungkin karena slax ini turunan dari Slackware, dimana untuk distro ini saya sudah familiar.
Syukurlah kurang lebih 2-3 tahun banyak ilmu yang saya belajar dari rekan-rekan di KawanuaNet (eks ManguniNet). So thanks for Rumy T., Iwan K. and Sharren K. Saya banyak belajar tentang Dasar-dasar linux, khususnya Distro Slackware. Trus kenapa slackware ?? tanya om WiKi yuk http://en.wikipedia.org/wiki/Slackware.
Hari ini sudah yang ke - 3 kalinya simulasi Linux Live yang saya namakan TNUX SX.
TNUX SX singkatan Tarsius Linux dan kode SX dimana S diambil dari kata Slackware (12.0) dan X dari kata SLAX. Slackware karena memang di TNUX itu slackware dan SLAX sebagai inspiratornya.
TNUX SX seperti yang sudah saya katakan tadi adalah Linux Slackware 12.0. Kenapa? karena Live CD nya hasil compile dari Slackware 12.0 hanya saja saya buat lebih minimalis untuk kebutuhan tertentu. Ya... tentu nya untuk kebutuhan saya sebagai pendukung Project TNUX Framework.
Belakangan ini saya kesulitan dengan project TNUX Framework, karena adanya aturan-aturan dari perusahaan yang mensponsor project ini. Membuat TNUX FW (Framework) ini sangat sulit dibuat compatibelitasnya untuk beberapa jenis OS. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat Custom OS barbasis OpenSource, tentu saja saya memilih Linux dan lebih khusus lagi saya memilih Distro Favorit saya Slackware. Dan akhirnya dipilihlah TNUX SX untuk jadi OS agar TNUX FW bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
Rencananya akan di release 2 versi, yaitu untuk SOHO Desktop & Server.
SOHO Version :
- KDE (slackware bundle) Desktop
- KOffice (slackware bundle)
- KTorrent
- Mozilla FireFox 2
- Cups
- Samba
- HTTPD (Apache 2)
- PHP 5
- Zend Optimizer 3
- MySQL 5
- Perl
- Gammu 1.19
- Rtorrent
- proFTPD
- Sendmail
Selasa, September 09, 2008
Google Chrome - Welcome new Internet Browser
Menarik, sungguh menarik.... setelah membaca beberapa review, diantaranya
- http://jalansutera.com/2008/09/02/google-chrome-haruskah-saya-berpaling-dari-firefox/
- http://kecebongsoft.wordpress.com/2008/09/03/review-google-chrome/
- http://kecebongsoft.wordpress.com/2008/09/03/download-google-chrome/
COOL.............. sentuhan pertama begitu mengesankan... ya... memang masih versi beta. Silahkan lihat review diatas sebagian besar saya sependapat. Yang jelas saya sangat nyaman menggunakan browser ini.
Dari semua Aplikasi Web Base dan Web yang saya desain tidak ada masalah seperti pada browser lainnya (saya adalah pengguna FireFox dan saat menggunakan FF3) yang selalu dipusingkan dengan standar W3. Sejauh ini baik dari HTML, CSS Javascript di test di semua aplikasi web yang saya develop berjalan dengan baik.
Belum ada kekurangan lain yang saya temukan selain yang ada di review-review sebelumnya (diatas) yang jelas banyak fitur-fitur yang sangat saya senang di Google Chrome ini. Salah satunya Saat pertama kali di jalankan secara default akan di tampilan situs yang paling sering dibuka plus thumbnailnya dan juga Bookmark terbaru.
Dari hasil import Firefox 3 semuanya tertata persis settingan FF3 saya.
Sangat disarankan untuk membaca link-link berikut :
- http://googleblog.blogspot.com/2008/09/fresh-take-on-browser.html
- http://geeks.netindonesia.net/blogs/cahnom/archive/2008/09/04/google-chrome-browser-keluaran-google.aspx
- http://gigaom.com/2008/09/01/mozilla-not-worried-about-google-browser/
- http://gigaom.com/2008/04/01/browser-wars-again/
Download Google Chorme disini :
Senin, September 08, 2008
Menyiapkan FrontEnd - Membuat CMS Sendiri (2)
Melanjuti artikel Sebelumnya tentang membuat CMS, kali ini saya akan membahas mengenai Front End. Umumnya CMS selalu memiliki Front End dan Backend, dimana Front End untuk akses public sedangkan Back End untuk akses administrator dan management.
Sesuai dengan database yang kita buat pada artikel sebelumnya terdapat tabel
`cms_content_category` dan tabel `cms_content` dalam pembahasan kali ini CMS yang akan kita buat kurang lebih bertipikal BLOG (Web Log)
Ok, Siapkan software text editor favorit kamu. Mari mulai ber-coding ria :) walaupun saat ini banyak software GUI untuk membuat layout tapi mengapa saya lebih memilih untuk menggunakan text editor, hal ini mengingat dan mempertimbangkan saat publis online nanti sebagian besar editor (jika ingin mengedit online) menggunakan text-base.
1. File index.php (layout)
Layout ini bisa dikembangkan sendiri sesuai dengan selera, saat ini lagi tren dengan gaya DIV apalagi dengan adanya AJAX kayaknya DIV sudah menjadi favorit walaupun untuk kondisi tertentu saya masih lebih suka menggunakan TABLE TR TD. Baiklah saya akan coba juga sedikit bereksperimen :) dengan menggunakan DIV
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>MY CMS</title>
<style type="text/css">
body {
margin-left:30px;
margin-bottom:30px;
margin-top:30px;
margin-right:30px;
background-color:#000000;
}
#atas {
border-color:#CCCCCC;
border-style:solid;
border-width:1px;
background-color:#00FFFF;
width:870px;
height:80;
position:absolute;
left:30px;
top:30px;
}
#atas h1 { font-size:16pt; text-align:center; }
#kiri {
border-color:#006600;
border-style:solid;
border-width:1px;
background-color:#00FF00;
width:150px;
position:absolute;
top:100px;
left:30px;
}
#kanan {
border-color:#006600;
border-style:solid;
border-width:1px;
background-color:#00FF00;
width:700px;
position:absolute;
top:100px;
left:200px;
}
</style>
</head>
<body>
<div id="atas">
<h1>WELCOME TO MY CMS</h1>
</div>
<div id="kiri">KIRI</div>
<div id="kanan">KANAN</div>
</body>
</html>
Jumat, September 05, 2008
I'm back
maklum seminggu terkahir kesehatan saya cukup terganggu.
Lama tidak memonitor Blog ini ternyata banyak permintaan lewat komment untuk melanjutkan artikel yang masih ada sambungannya.
OK saya akan berusaha untuk mengupdate.
-- Regards, Stieven R. Kalengkian http://stieven.glowciptamedia.com
Langganan:
Postingan (Atom)